Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Sugeng Tindak Sang Ratu

19 September 2022   20:31 Diperbarui: 19 September 2022   20:35 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok kompastv/tangkapan layar

Inggris sedang berkabung prosesi pemakaman berlangsung khidmat rakyar Inggri melepas dengan haru kepergiannya bagaimanapun sang ratu Elizabeth II ini benar-benar di cintai rakyatnya.

Bagaimanapun cintanya rakyat namun sang ratu juga manusia biasa yang tunduk kepada garisNya 

Sang ratu mangkat digantikan Raja Charles II yang merupakan anak pertamanya bapak dari pangeran Harry dan Andrew.

Negeri-negeri persemakmuran yang berjumlah hampir 50an negara turut bersedih pula.

Senagaian tetap tunduk pada raja baru namun sebagaian akan mulai referendum tentukan nasib sendiri.

Dinamika yang harus dicermati oleh sang raja Charles II saat ini yang bertahta gantikan sang ratu.

Mungkinkan the great britania raya akan surut?atau masih kuat diera kemajuan teknologi dan komunikasi dan isu perang dunia ke III dan masalah perang wbergi dan juga wabah pandemi global bisakah sang raja baru tangani?

Pertanyaan yang bisa dijawab oleh sang raja dan kepala pemerintahan sang perdana menteri baru.

Tentu saja akan ada kejutan kebujajan global dengan negeri lain terutama NKRI ini.

NKRI dipandang sebagai sahabat dalam berkuasa dilautan dan "gatalnya" Australia bisa jadi cermin dari penguasa baru inggris kelak itu yang harus kira cermati.

Sugeng tindak sang ratu karena kami warga Jogja punya hubungan emosional dengan mbah anda ketika geger spoy dan kerajaan Mataram Ngayogyakarta hadiningrar semua benda dan buku serta pusaja di jarah oleh Thomas stamford raflles itu yang paling sakitkan kami.

Semoga bisa dikembalikan doa kami itu saja harapan kami  buat raja baru kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun