"anggap saja kamu membeli dan sudah setelah nota itu kamu terima mas"
"aku bukan pembeli yang bijaksana"
"topengmu harus kamu lepas, ingat istrimu yang cantik dan jabatanmu jadi taruhan.."
aku diam seribu bahasa
'tetapi rasa itu..."
"jangan pernah kamu turutkan sayang...aku harus benar-benar pergi darimu mas.."
"aku harap kamu masihbis ahadir di hatiku walau di dunia maya.."
"aku tidak mau..anggpa saja semua hanya kepingan rindu yang membuncah dan hilang di angin lalumu mas"
"aku.."
Semua akhirnya menjadi nyata ketika tangga 7, 8 dan  yang menetukakan itu akhirnya tekuak di publik bukan prestasi tetapi juga bukan hadiah semua menjadi abu karena terkuaknya perselingkuhan antara seorang pejabat negeri ini dengan seorang ABG yang seumuran dengan  anak gadisnya.