sang Pengelana waktu coba hentikan waktu
masih adakah ijin untuk menemukanmu
ketika semua di ukur dengan uang
atau ...lupakan
sebangsa bangsat yang hidup
menikmati buah petaniÂ
tanpa kerja keras
pengelana waktu terjebak
kepada doktrin sebuah nama yang dinamakan uang
lupa dia idealisme
lupa bahwa hidup itu harus bekerja keras
untuk bisa makan besok pagii
diulang-ulangnya tanpa jeda
dibuatnya sesuai pesanan tuanÂ
walau tidak memuaskan dahaganya
cangkir selalu di penuhi isi
walau semua haus adanya
sang pengalana waktuÂ
menemukan kebebasannya
dengan menghamba dan menjilat jejak kaki sendiri
karena sebatas penuhi pulsa dan kuota
lupakan jati dirinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H