Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hitam Putih Jogja (3)

8 Juli 2022   06:26 Diperbarui: 8 Juli 2022   06:34 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.pri celengan jago/kasongan

Waktu menjadi nyata

Membeku

Semua kenangan seakan gambar hidup

Diputar

Dinikmati yang ada

Hidup menjadi  harus gembira 

Ditengah perubahan nyata semuanya

Jogja menyapa

Adakah ruang kecil di hatimu

Yang bisa aku singgahi pagi ini

Sudut angkringan

Selalu ceria

Walau opo-opo mundak

Seakan tak hirau lagi

Banyak buruh kembali tersenyum

Setelah dua tahum semua termasker

Kebiasaan tidak bisa dilupakan

"Risi kalau ditempat umum atau hajatan juga ngaji yo memakai to mas"

Kata yu tri di dekatku ketika aku bertanya tetap pakai masker 

Aku tahu

Perubahan menjadi perlu 

Walau budaya tetap menjadi penentu

Untuk ke depannya

Bisa ikuti alur zaman

Terseret hancur

...jadi debu...

Atau sesuaikan diri seperti bunglon

Monggo

#sayyidj

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun