Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Demi Waktu (17): Kembali

24 Mei 2022   07:02 Diperbarui: 24 Mei 2022   07:08 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua karena cinta....

Waktu  seakan mencair

Ketika semua asa membatu

Jadi lebur

Ada kabar gembira

Juga kabar duka

Ini tentang cintaNya

KasihNya

Jogja masih seperti dulu

Diujung musim penghujan

Awal musim kemarau

Aku tidak ingin hatimu kering

Atau memang kleyang daun 

Pertanda musim kering telah tiba

Awan cerah

Awan mendung tergantikan

Awan...

Aku ingin sayangku

Kamu tersenyum

Kala suka dan duka

Waktu menjadi saksi

Saksi semua yang nyata

...

Sukoreno 24 mei 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun