Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Demi Waktu (3) Nikmat Tuhan Manakah yang Kamu Dustakan

19 April 2022   17:31 Diperbarui: 19 April 2022   17:46 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali ke Jawa

Jakarta sungguh beda dengan kota lain di Jawa ini orang akan bikang pulang  bila ingin mudik ke Jogja atau kota lainnya.

Aku sebenarnya enggan malas dan bisa bayangkan di pegunungan nanti susah sinyal dan tidak ada wifi gratis dan satu lagi kebiasaan kumpul dalam satu rumah di rumah eyang itu seakan sebuah tradisi sejak aku kecil, pengen lebaran nanti aku mau dolan sama teman sebaya namun apa kata orang tua juga harus aku ikuti.

"Hai teman-teman medsos aku pulang ke jawa"sengaja status di medsku aku tulis, banyak reaksi teman yang membalasnya, "ikut dong", "jangan lupa oleh-olehnya", "waah ..jadi anak desa"

Semua semakin menambah riuh di medsosku dan inilah yang aku harapkan sebenarnya untuk lupakan pemat perjalanan ini karena aku anak tunggal jadi kami bertiga sungguh aku tidak tahu bapak ternyata bisa membuat ruang mobil itu seperti campervan yang luas dan bisa buat aku nyaman bersama ibu.

"Jangan batal karena air minumnya hangat langsung dari dispenser",ledek bapak padaku.

"Ini ada bed lipat buat sang putri",imbuh ibu yang memasukkan busa lipat ke mobil.

"Mama, jangan lupa kompor gas portable sama teflon untuk buat buka puasa nanti, sama belanjaan box ayam goreng kesukaan Nana"

Aku kaget ternyata mereka benar serius camping sambil mudik, ternyata dek belakang sudah disulap sedemikian rupa sehingga ada mini pantry dan mini wastafel.

"Ini rumah berjalan kita bu?"

"Ya" jawab ibu singkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun