Wong nanti yang dapat uang lelang adalah perusahaan kertas dan konglomerat media yang monopoli kertas saat ini.
Semua berujung pemilu itu kepada petugas KPPS yang sebagai ujung tombak juga ujung tombok itu yang perlu diperjuangkan.
Saya bisa bayangkan betapa entengnya petugas KPPS bila diselenggarakan dengan sistem online.
Bisa jadi nasibnya lebih baik dan enteng bebanya (tidak dengar suara protes saksi karena lihat lubang kertas yang tidak pas)
Masalah nguwongke dan juga berani coba untuk daerah pulau jawa dan bali bisa di buat dengan online bila luar jawa monggo disesuaikan saja
Luwih ngirit kertas dan dana untuk pemilu raya 2024 kelak.
#sayyidj
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H