Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Apel Ukraina (04) Hangatnya Cinta Semoga Akhiri Perang

8 Maret 2022   10:25 Diperbarui: 8 Maret 2022   11:17 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apel Ukraina (04) Hangatnya cinta semoga akhiri perang

"Semoga hangatnya cinta bisa akhiri perang ini .."

Sungguh agresi militer Rusia terhadap Ukraina seakan sudah ditakdirkan oleh yang Maha Kuasa.

Langit seakan merestui penghancur leburan negeri Kiev Ukraina gugusan negara disemalenanjung Balkan ini.

Banyak orang berspekulasi ini adalah awal perang dunia ke 3 tetapi yakinlah ini masalah gugusan pecahan Uni soviet yang pernah jaya dimasa Mikhail Gorbachev.

Ukraina seakan menjadi batu sandungan negeri makmur pecahan Rusia ini aku tahu setelah perpecahan menjadi tiga negara seakan Rusia tidak rela ketika Ukraina akan bergabung dengan Uni Eropa aku tahu itu.

Isu yang akhirnya jadi kenyataan agresi Rusia seakan membolak balikan fakta yang ada saat ini semua elemen negeri dikerahkan untuk membendung agresi militer ini semua orang pada akahirnya tahu untuk cancut taliwondo demi negeri yang baru di gencet bukan hanya pasukan Rusia tetapi juga Chehnya dan pasukan di  sekutu Rusia lainnya.

Semua orang harus berjibaku dan melawan kezaliman ini, salah satunya Urz seorang  perempuan muda yang semangat  berjuangnya tinggi walau semua orang tahu apa dan siapa di dan profesinya itu yang membuat orang terperangah mendengar pernyataannya saat di wawancarai sebuah media lokal.

"saya akan menghangatkan para prajurit Ukraina" pernyataan Chrynaz (bukan nama sebenarnya) yang kontroversial itu ini juga yang membuat orang di media massa dan medsos terperangah atas semua ini.

Semua orang berhak berjuang dengan gaya dan daya yang dia bisa dan inilah kenapa tua muda, remaja dan bapak-bapak muda serta wanita muda bisa angkat senjata.

"negeri memanggil dan semua harus tahu itu aku siap apapun demi negeri aku Ukraina ini sepanjang negeri memanggil kenapa tidak?" jawabanya lagi dan semua orang agaknya tidak peduli dengan perang ini walau para perempuan dan anak-anak kecil serta orang tua diungsikan.

Semua orang seakan tidak mau tahu tentang dirinya yang orang lain tidak mau tahu menahu karena egosentris dan individualisme yang membuat orang tidak mau tahu yang kita buat.

"Semua tentara butuh kehangatan" katanya lagi membuat yang like di medsos bertambah banyak.

"Sekali lagi anak-anak, ibu-ibu, wanita dan orang tua harus mengungsi titik" edaran keras dari pemerintah Ukraina tidak digubrisnya lagi.

Para pejuang wanita bahu membahu di dinginnya negeri Balkan nyali mereka lebih jago daripada para agresor Rusia itu nyata.

"Sungguh aku berjuang untuk negeriku bukan untuk cari populer di medsos apalagi youtube" pernyataan yang mengejutkan karena sebuah reputasi bisa saja dipertaruhkan dan orang  akan mencibirnya untuk sebuah kegagalan yang menjadi sebabnya.

Syah saja bukan para atlet (tinju) yang berani angkat senjata ada artis penghibur yang juga berani untuk pertahankan negeri Ukraina.

"Aku berjuang dengan yang aku bisa kerjakan untuk semangat para prajurit Ukraina sampai titik  pertahanan  terakhir, kehangatan, cinta dan emosi yang aku berikan demi negeri ini"

Sayyidj

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun