Baru sadar
Konon aturan suaranya sejak tahun 1978
Sekarang baru terasa sesaknya
Alasan Keputusan menag
Semua harus dibatasi
Toleransi
Hilangkan intoleransi
Semua maklum
Pagi ini adzan subuh hanya tetdengar sayup-sayuo
Penjual jamu
Penjual getuk
Tidak berani lagi
Tidak tetdengar lagi memakai toa
Makllum
Kuping penguasa tidak mau dengar
Dan itu harus
Apakah risi dengar suara toa
Aku tidak tahu
Tetapi ini sebuah tanda
Sesuatu akan terjadi
Katenanya
Coba atur toko, dan tempat ibadah lain
Coba atur suaramu
Yang tidak mau dengar suara rakyat bawah
Sementara orkresta senayan
Menumpuk kaya
Lupa naikan harga minyak goreng
Lupa naikan harga kedelai
Dan tuli
Bila rakyat mengadu
Toa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H