Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Minyak Goreng Langka dan Tempe Semakin Kecil karena Kamu

20 Februari 2022   12:17 Diperbarui: 20 Februari 2022   12:21 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Minyak gorengnya ganti harga"

Keluhnya padaku sedikit aku abaikan  

Tertelan riuh pasar pagi ini

Pedagang tahu dan tempe manyun

"Kok jadi kecil mas?" Tanya istriku

"Maaf segitu bu"

Tetap beli walau tidak percaya

Ini bukan tentang surkuit mandalika yang belum berlobang aspalnya sudah di ganti

Beda dengan jalan kampung

Sudah berlubang dan banyak yang jatuh belum juga diperbaiki.

Minyak goreng mahal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun