"Minyak gorengnya ganti harga"
Keluhnya padaku sedikit aku abaikan Â
Tertelan riuh pasar pagi ini
Pedagang tahu dan tempe manyun
"Kok jadi kecil mas?" Tanya istriku
"Maaf segitu bu"
Tetap beli walau tidak percaya
Ini bukan tentang surkuit mandalika yang belum berlobang aspalnya sudah di ganti
Beda dengan jalan kampung
Sudah berlubang dan banyak yang jatuh belum juga diperbaiki.
Minyak goreng mahal
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!