Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prevelige Lingkar Istana

18 Januari 2022   12:18 Diperbarui: 18 Januari 2022   14:08 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apapun yang dilakukan lingkar istana dan lingkar pimpinan di daerah-daerah tetap mempunyai dan mendapat kemudahan tentu sudah bukan rahasia umum.

Alasan jabatan politik dan inilah yang membuat semua orang memerlukan "sebuah kedekatan"masyarakat bawah kepada pejabat negeri ini (orang besar)

Saya menulis untuk sekedar buat kita tahu bahwa kemudahan yang ada tetap ada bisa kita lihat anggaran komunikasi dan anggaran rumah tangga cukup besar adanya

Kita sebagian bisa menerima bila lingkaran istana berbisnis dan juga mempunyai usaha tetapi sebagai rakyat biasa juga bisa mengerti bahwa jabatan politis orang tua atau suami juga istri kita bisa jadi menimbulkan rumor dan gosip tersendiri.

Kita tidak bisa anak dan lingkungan istana berbisnis dan kaya tetapi cobalah mengerti mengapa selalu kemudahan ini semakin buat kalangan istana" tervonis" karena kekuasaan politis orang tua mereka saat ini.

Masalahnya bagaimana sudut pandang kita melihat semua ini dari  kita yang diluar istana ini sungguh nyata adanya. Saya tidak bela siapapun tetapi ariflah bila kiranya kita ada di lingkar istana.

#sayyid j

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun