Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gus Dur Menurut Saya

31 Desember 2021   05:58 Diperbarui: 31 Desember 2021   07:45 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini aku ingat

Selamat Haul mbah

Bapak presiden

Bapaknya bapak

Renyahnya

Candanya yang gaya pesantren

Ramalan yang jadi kenyataan

Seorang teman jadikannya presiden

Tetapi biasa

Walau ditikung kemudian

Selalu memaafkan

Walau kepada Soeharto ysng selalu dikritiknya

Tanpa batas

Persaudaran 

Teman itu 

Rindu masamu

Tanpa basa basi dan lucu

Tanpa sekat apapun

"Gitu aja kok report."

Sugeng Haul...

....

Al fatihah...

.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun