Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tertelan Waktu

1 Desember 2021   11:29 Diperbarui: 1 Desember 2021   11:41 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tertelan Waktu

Sayyid jumianto

Dua tahun sudah rasanya baru dua hari kehilanganmu semua orang berkata tentangmu yang  tertelan mesin waktu.

"Sabar.."setiap orang membombongku

Rasanya seperti linglung, hampir dua tahun semua seakan menjadi abu, ambyar, tanoa bekas.

"Arang Pun masih berguna, ayo semangat" mereka ingin aku gregah, gumregah bangkit untuk semua ini.

.......

Sang batara kala taringnya menyeringai

Tidak ada mesin yang bisa setop bringasnya

Muda, tua, anak-anak pun ditelan mentah-mentah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun