"Semua rampak bahagia buatku"
"Namun...setiap perjalanan akan menemukan takdirnya kelak
Mendung berarak  tanda hujan mulai datang sungguh semua disyukuri sebab semua ada tujuannya.
Apakah harus aku mencintaimu sejurit  malam menunggu secuil kalam bersamamu
"Kita tetap saling mencintai walau.."
"Walau kita tidak pernah miliki..."
Sendu sedan seiring gerimis basahi Jogia, kenangan itu membekas, harapan itu meredup, semua bagai bunga cangkok wijaya kusuma yang berbunga waktu malam hari.
Merekah ketika semua tidur dalam pelukan dekap malam mimpi bersama istri-istri tercintai dalsm buaian malam semua derik malam syahdunya ku dalam pelukan dingin malam ini
#memori of jogja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H