Sayyid jumianto
Mancing bisa jadi hiburan gratis ketika musim hujan tiba. Tidak usah ke tempat mancing yang berbayar cukup di sungai kecil dekat rumah bahkan bisa di depan  rumah kita kalau maaf bila daerah kita termasuk langganan banjir.
Hiburan yang murah gratis walau untuk sekedar kesenangan cukup buat sendiri doran pancing kita dari bambu atau dahan pohon lainnya.
Kita yang beli hanya  kail sama senarnya saja dan cari umpan cacing di pematang sawah atau sedikit ribet beli roti kering dan buat adonan dengan air ditambah sedikit telur ayam siaplah kita untuk mancing.
Sungguh sayang di musim hujan ini sungai-sungai meluap dan berserakan sampahnya ikan semua bersembunyi jadi emosilah sebab bukan ikan yang kita dapat malah sampah!
Emosi karena mancing bukan mancing emosi itulah yang sebenarnya inspirasi mancing itu filsafatnya sabar dan bisa kendalikan emosi juga kesehatan mental karena ujian orang mancing itu ada-ada saja dari senar putus, doran patah, sampai diusir dari tempat mancing karena sesuatu hal oleh pemilik pekarangan di sungai kita nongkrong.
Mancing bisa jadi bisnis (penghasilan)bisa jadi cuma senang-senang isi liburan saja, tetapi wajarlah kalau kita bisa fresh setelah mancing.
Kalau tujuannya satu hibur diri ini biasanya di tempat pemancingan umum dapat tidak dapat tetap  bisa rasakan sepiring ikan lauk nasi dan ikan pulangnya masih bawa ikan gorengnya juga karena sudah kita beli Ikan di empang oleh grup mancing itulah dan suasananya saat itu menyenangkan buat kita.
Bukan mancing suasana
Banyak orang yang salahkan kata mancing karena bisa jadi konotasi negatif bila dihubungkan dengan mancing kahanan dan suasana.
Mancing di konotasi negatif seperti halnya mirip provokator itulah sebabnya mancing suasana bisa timbulkan kegaduhan dan bersifat negatif salah-salah kita dimasukkan bui karena perkeruh suasana hindarkanlah ini
Seperti pameo Jawa keno iwake ojo nganti buthek banyune  artinya bisa jadi kita tengahi masalah tanpa buat masalah lain lebih lebar tetapi ini sekarang bisa beda karena kita di jaman kredo kriwikan dadi grojokan artinya masalah kecil bisa membesar karena bisa faktor  viral di media saat ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H