Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mitos Orang Meninggal di Hari Sabtu, Sebuah Analisis

24 November 2021   10:19 Diperbarui: 24 November 2021   10:28 22520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyusul meninggal itulah sebuah kebiasaan turun temurun yang bisa di cari otak atik gatuknya.

Sebagian orang percaya "seseorang yang meninggal hari sabtu  akan diikuti orang lainnya"sebenarnya tentang hari seseorang umpama kita sebut salah satu hari selain sabtu maka hari berikutnya dari salah satu hari itu pasti ada yang menyusul meninggal.

Sebuah kepercayaan adat semasa masih dipercaya kita tidak bisa menyuruh untuk menghapusnya dari kepercayaan turun temurun disekitar kita.

Sebab adat, ilmu titen dan petung di ranah suku jawa khususnya di Jateng, jogja dan jawa timur masih dipegang teguh komitmen dari sebab akibat kepercayaan itu didengarkan untuk sebagai peringatan bagi kita untuk hidup lebih baik (sebelum meninggal).

Misal kalau kita masih percaya bila orang meninggal hari sabtu akan nggowo (mengajak orang lain ) untuk meninggal monggo karena hak panjenengan, kalau tidak percaya juga monggo itu juga hak anda jiuga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun