Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tempe Mba Nanik Memang Ngangeni

4 November 2021   19:13 Diperbarui: 4 November 2021   19:38 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempe mba Nanik memang ngangeni

Sayyid jumianto

Hujan Sore ini benar-benar membuat suasana menjadi sepi dan hening hanya sesekali angkringan di pojok desa itu ada ketawa-ketiwi pembelinya.

Sudah hampir seminggu ini Jogja diguyur hujan kata orang balai BMKG ini adalah efek badail atau La nina semua orang tampaknya banyak  yang merayakannya apalagi setelah badan kesehatan menasbihkan bahwa penularan covid di negeri ini mulai mereda. 

Waspada atas bencana hidrometeorologi itulah peringatan pemerintah dengan situasi kekinian yang wajib kita waspadai bukan kita takuti adanya.

Bukan ketakutan yang kami cari karena syukur pandemi ini mulai mereka kita harus syukuri itu walau harus berdampingan dengan virus ini dua atau tiga tahun bahkan berpuluh tahun yang akan datang.

Baru tahu di dekat puskesmas ternyata ada penjual gorengan baru orangnya cantik dan gapyak semanak. 

Banyak pemuda dan bapak-bapak yang nongkrong sambil menikmati gorengannya dan sungguh bersaing dengan angkringan pojok desa.

Aku berhenti sedikit menengok ada seseorang yang pernah aku kenal

"Mas guru beli tempenya donk"katanya kenes

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun