Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Segelas Kopi Pahit

29 Oktober 2021   13:20 Diperbarui: 29 Oktober 2021   13:27 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu serasa cepat berlalu

Sudah kembali tanggal tua

Setahun tinggal dua bulan lagi

Tetap berharap keajaiban

Atau nyali yang lemah

Diantara kejamnya admin-admin mefsos

Tulisan sampah katamu

Esayy kuno

Lihatlah

Aku sudah sepenuh hati

Sedalam rasa

Untuk sajikan menu ini

Terlalu

Aku tidak berharap pv jutaan

Atau k tewards berbuntut enam nol

Sungguh

Seleramu beda dengan selera kami

....

Segelas kopi pahit

Coba mesinmu kau hidupkan nuranimu

Alasan topik yang dipilihkan

Kebiri rasa

Tumbangkan ego

Enyahkan perbedaan

Diantara both

Melawan hati nurani

....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun