Mantan Panglima besar TNI Gatot Nurmantyo mengindikasikan ada "kemungkinan" TNI telah disusupi PKI dengan asumsi bahwa diorama di kostrad telah dipindahkan walau telah disangkal oleh mabes TNI itu hanya fitnah dan asumsi.
 Tampaknya bola liar mantan panglima ini harusnya busa kita respon bahwa isyu PKI dibulan September ini masih bisa "payu" bila ini sekedar ingat mengingatkan baik adanya.Â
Pembelajaran berharga bagi kita yang untuk hargai pendapat orang lain bahwa isyu tentang "PKI bangkit" bisa kita kaji secara ilmiah untuk kepentingan apa dan niat apanya.
Hantu PKI
Isyu hantu PKI sepertinya masih laku, sama dengan selaku Film pengkhianatan G 30 S /PKI.
Saya bisa katakan karena belum adanya isyu atau buku kekinian yang ulas tentang malam 30 september 1965 tersebut dan juga belum ada film tandingannya bisa jadi inilah pikiran kita saat ini.Â
Karenanya hantu PKI masih laku untuk tujuan motif politik dan kekuasaan sebab kita masih melihat kaca benggala era orde baru yang doktrinnya masih kebawa sampai sekarang.
Analisa
Sekali lagi ubahlah paradigma kekinian kita tentang PKI dengan tetap kita bisa berpegang teguh dengan ideologi Pancasila.Â
Peristiwa pemberontakan gagal komunis tetap tidak boleh kita hapus dalam ingatan sebagai bangsa tetapi mempelajari motif dan bagaimana ideologi orang-orang komunis berjalan itulah untuk kita lebih waspada adanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H