Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Etika dari Warkopi vs Warkop DKI

23 September 2021   21:28 Diperbarui: 23 September 2021   21:29 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok detikhot foto warkopi

Belajar Etika dari Warkopi vs Warkop DKI

Sayyid jumianto

Belakangan ini nama warkopi sedang ngetrend setelah muncul di channel youtube Patria tv sejak Januari 2021. Warkopi identik dengan Warkop DKI?

Tidak sama sekali dan sungguh walau ada kemiripan dengan Warkop DKI waktu muda (seperti netizen bilang) dan apa kata penggiat medsos akhirnya ketiganya ditegur langsung Indro dan manajemen Warkop DKI karena tidak punya etika dan melanggar HAKI  dari Warkop DKI yang asli.

Persoalan di zaman medsos dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi membuat orang bisa mendapatkan, mengolah dan mengedarkan "apa yang diklaim hiburan yang lagi trend kekinian"

Belajar sekali lagi kita harus belajar melek etika ya sopan santun serta kulo nuwun pada siapa yang akan kita parodikan atau mencotek bulat-bulat kemampuan atau penampilam dan hasil karya seseorang tanpa ijin dulu.

Sepertinya itulah yang dipermasalahkan Mas Indro dan manajemen Warkop DKI.

Karena pihak Warkopi tidak/belum punya iktikad baik untuk sowan inilah jadinya "komedi yang tidak lucu" karena tidak cantumkan footnote " ,coutsetsy bay..., terinspirasi dari, berdasarkan kisah nyata...atau di cuplik dari buku karangan...inilah rupanya yang tidak kita sadari akhir-akhir ini. 

Dok detikhot foto warkopi
Dok detikhot foto warkopi

Sebagai penikmat hiburan di media massa dan media sosial tampaknya banyak lho yang langgar etika dan HAKI itu malah dijalankan juga bukan saja aktris pemula seperti Warkopi ini tetapi aktor artis seniorpun tanpa mereka sadari ternyata tontonkan pelanggaran etika ini.

Masalahnya bukan etika tetapi HAKI dan hak ekonomi serta minimnya para peniru dengan instannya bisa meraup pundi-pundi rupiah abai terhadap yang punya HAKI dan inilah yang coba maa Indro perbaiki saat ini.

Meniru dengan cerdas

Saya melihat semua ini ujungnya adalah etika dan pundi-pundi yang  sepertinya tanpa kita sadari kita mudah terhanyut trend tertentu dan gilanya kita meniru mentah-mentah dan lebih edannya kita share di medsos itulah meniru yang tidak cerdas dan dampaknya banyak pihak yang rumangsa dirugikan benar adanya.

Tetap junjung etika dan selalu dikomunikasikan apabila kita mau meniru atau menjiplak habis sesuatu harus cerdas dan sadar hukum juga!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun