Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Sastra Covid Memenuhi Laman Media di Jogja

14 Juli 2021   13:56 Diperbarui: 14 Juli 2021   14:22 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sastra covid memenuhi laman media di Jogja

Sayyid jumianto

Waktu ternyata membenarkan sastra realis sedang terguncang. Bukan karena ada genre baru dijogja, tetapi sastra covid menjadi nyata. 

Menafikkan berita besar lainnya yang sungguh nyata di depan mata kita. Hari ini di kampung saya seminggu ini ada dua orang yang meninggal karena pandemi covid ini. 

Bukan ilusi lagi sastra cinta berubah jadi sastra kesakitan, kematian dan kesedihan yang sungguh membuat hati ini tidak percaya, saudara, keluarga, anak, istri, suami bisa jadi terlalu cepat meninggalkan kita untuk selamamya karena pandemi ini.

Berita sendu seakan pengharapan sedemikian mudahnya sirna karena keadaan yang terjadi ini memaksa kita harus kehilangan hati nurani secepat ini.

Apakah realita ini harus kita hindarkan atau kita tutup mata atas semua ini. Semua berharap pada sebuah kebaikan, kebahagiaan dan ujungnya kesehatan.

Sastra covid sedang membelenggu realita berkata lain bukan tentang vaksin yang gratis, atau obat yang murah, yang adalah meningkatkan kedadaran di mulai dari diri sendiri adalah sebuah perjuangan yang harus kita jalankan saat ini .

 Menumbuhkan kesadaran diri inilah yang tampaknya masih sulit dimulai ketika wabah sudah menjadi musibah yang ada hanya penyesalan yang tiada akhir PPKM darurat belumlah berakhir tetapi semua sekali bukan masalah data statistik berapa yang sakit, sembuh dan meninggal dunia karena pandemi covid 19 ini.

Motivasi hidup

Bagaimanapun media di Jogja sedang mendukung Program PPKM darurat Jawa Bali ini, sungguh sebuah realita yang harus kita sikapi inilah realita yang ada di Jateng dan Jogja untuk motivasi kita harus lebih sehat kedepannya hadapi pandemi ini dengan patuhi protokol kesehatan dan gugah kesadaran bervaksin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun