Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar dari Nia dan Bakrie: Ora Tau Nduwe Syukur NikmatNya

9 Juli 2021   06:25 Diperbarui: 9 Juli 2021   07:30 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar dari Nia dan Bakrie : Ora tau nduwe syukur nikmatNya

Sayyid jumianto

Pagi yuk ngopi
Ketika uang berlimpah, harta dunia juga berlimpah ruah ibarat idu wae dadi duit itulah keluarga Nia ramadani dan Adi Bakrie.

 Semua orang tahu luarnya dan itulah jeleknya kita. Masa pandemi ini fakta berbicara mbok yao duit nggo narkoba itu untuk nyumbang penderita covid. 

Minimal untuk belikan tabung oksigen atau masker bagi pemderita covid 19. Ini kok senang-senang dengan barang haram. Lupa nama baik sang babe Aburizal Bakri yang selalu kalis ingn sambikolo jadi ingat ya sudah berdarah-darah keluarga bakri  ngijoli dampak lumpur lapindo ini anak sama memantu plus sopir kok yo malah nyabu.

Saya menulis dengan keprihatinan yang dalam semua orang lagi berlomba lepas dari covid kok selebritis dan anak-anak orang kaya malah cari halu dan sakaw lupakan masalah dunia sesaat yang sesat.

Selebritis rentan

Telinga dan mata ini belum juga rasa kaget hilang ketika musisi Anjie ternyata penikmat barang haram ini sungguh kasus Nia Ramadani dan Adi Bakrie ini seakan membuka "tamparan baru" benar selebritis itu banyak yang kecanduan narkoba terlepas apa masalahnya saya tidak mau tahu tetapi cap jelek pengguna bisa jadi bukan hanya rehab dan bebas contoh nyata Ridho roma juga bola bali nyabu bola bali kecekel bola bali bebas.

 Khusus NR dan AB seharusnya dihukum sesuai UU narkoba jangan biarkan sebagai contoh toh nanti bebas  dan rehabilitasi lalu bebaa merdeka, edan!

"Ngono yo ngono ning ojo ngono mbokne kok koyo ngono?" Takonku marang bojoku.

"as ben pak ora ngerti kahanan wong sugeh mblegedu ngono kudune ngerti kahanan timbang nggo nyabu mbok nggo nyumbang angkringane awake dhewe ngene iki" kandane marang aku."lok njur kudune?" Takonku.


"Opo di covidke wae ben kapok, ora iso nggo conto!" Blaik iki bojoku wae nesu opo maneh penggemare . 

Ini yang namanya tidak bisa bersyukur atas nikmatNya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun