Menguak kepercayaan atas Ramalan dimasyarakat Jawa tengah dan Jogja
Sayyid jumianto
Masyarakat Jawa khususnya Jawa tengah dan Jogja masyarakat yang masih percaya sebuah ramalan.
 Ramalan atau predeksi ratu adil (heru cakra)dari zaman perang Diponegoro (1825-1830)masih dipercaya sampai sekarang dan itu sebagai dasar untuk mencari seorang satrio piningit.Â
Menurut kepercayaan Jawa akan datang setelah ada bebendu (,bencana alam, bencana buatan manusia dan wabah penyakit). Bukan sebuah mitos sederhana karena "keyakinan" itu ada sampai sekarang.
Apalagi sekarang ditengah wabah virus corona itu semakin yakinlah masyarakat sini atas akan datangnya "satrio piningit "setelah huru hara wabah ini berakhir nantinya.
 Sosok pemimpin yang lebih baik dari sekarang (bukan rahasia umum sekarang sudah baik).
Apapun hasilnya ternyata ramalan itu dipercaya juga
Daerah Jawa tengah ternyata punya ramalan jitu yang bisa menyesuaikan zaman jangka jaya baya adalah ramalan dari kidung-,kidung yang dibuat  sampai sekarang masih bisa ditafsirkan sebagai ramalan jitu sampai saat ini.
 Ramalan ini terenskripsi baik karena berupa tulisan bait-bait tembang yang bernuansa kekinian bila ditafsirkan.Â
Berkembang jadi ramalan satu tahun kedepan di berbagai lini kehidupan masyarakat berikutnya.
 Ramalan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yang dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga. Hingga kini masih dipercaya sebagaian besar orang jawa.
Jawa tengah juga ada tokoh peramal lewat serat dan tembangnya yang lintasi zaman Raden Ngabehi Ronggowarsito visioner lewat serat kalatidonya masih dipercaya oleh orang-orangJawa ke kinian.
Budaya ramal meramal bagi masyarakat itu karena berlandaskan ilmu titen dan inilah kelak menjadi patokan untuk melangkah ke lebih baik untuk perbaiki nasib diri dan keluarga kelak.
Karena petung, perhitungan untuk segala hal di adat jawa sangat sadar. Ini diperhatikan untuk urusan - urusan yang krusial adalah nyata.
Boleh percaya tetapi tetap percaya pada takdirNya adalah harus sebab di Jawa ada konsep Manunggaling kawulo kalihan Gusti dengan manusia sebagai konsep hakiki besarnya kekuasaan Tuhan di tanah Jawa.
#tetap dirumah  taati prokes dan 5 M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H