Tolong, Maaf, dan Bantu untuk Bujuk Anak Rajin Beribadah

Sayyid Ramadan adalah masa menyenangkan bagi anak-anak, waktu kecil dulu banyak alasan yang harus aku lakukan untuk tidak pergi mengaji. 

Alasan supaya kami tidak mengaji sore jelang buka puasa, alasan simpel malas. Dorongaan semangat kedua orang tua kamilah yang akhirnya buat sadar kami untuk ikut ke masjid mengaji sambil tunggu buka puasa. Walau itu hanya sebagaian.

Dulu waktu kecil alat permainan kami tradisional dan baru ada satu stasiun Tv dan radio belum seperti sekarang semua sudah serba ada, ngaji online, tausitah online dan hiburan yang menarik lainnya lewat medsos dan tentu aaja internet.

Memang beda anak sekarang dengan anak dulu kami patuh kepada orang tua walau juga sefikit bandel juga ada.

Godaan ganda

Sungguh anak sekarang ibarat sudah mendengar suara adzan masih bergeming dengan gadgetnya.

Bukan salah anak zaman sekarang kalsu semua yang ada dirumah adalah godaan untuk tidak khusuk dalam beribadah.

Godaan medsos, tv dan internet semakin menjadi  anak-anak milinea seakan sudah dimanjakan sejak kecil dan itulah mengapa ibadah mereka kurang dan malah abai. 

Mengikuti perkembangan zaman sebagai orang tua harusnya memberi contoh yang paling depan waktu maghrib usahakan jangan beri contoh nonton tv atau mainan Hp karena anK zaman sekarang mudah meniru hal-,hal srpele dari orang tus.

Lekaslah ajak sholat berjamaah mstikan semua gadget, tv dan internet dan lalu dilanjutkan mengaji bersana.

Sungguh kita harus bisa tahu kemauan anak-anak kita dan kesenangan mereka saat ini karena "jangan, dilarang, tidak boleh" bisa sebabkan anak semakin membandel nenar adanya.

Gantilah dengan kata tolong, maaf dan mari kerjakan bersama-sama itu  buat mudah kira jalin komunikasi dengan anak-anak zaman sekarang.

Jangan main ancam atau fisik karena anak sekarang mudah mutung dan patah arang

Karena orang tua ternyata punya "musuh besar" yakni media elekteonik dan juga gadget nampaknya harus ektra untuk ini.

Buatlah anak senyaman mungkin dirumah untuk di ajak beribadah dan bujukan serta rayuan halus bisa untuk di terapkan dalam mengajak mereka beribadah bersama.

Pandemi corona ini bisa jadi alasan kita untuk tanamkan nilai-nilai  beribadah bersama alasan yang bisa membuat anak patuh dan suka rela betibadah dirumah dibulan puasa ini.