Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Buruh Bukan untuk Sambatan Lagi

1 Mei 2021   08:04 Diperbarui: 1 Mei 2021   08:07 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayyid jumianto

May day

Ulang tahun buruh

Haruskah dengan demo

Karena aspirasi tidak tentu di terima

Berpanas panas

Rela salurkan 

Berpanas panas

Berjam jam kerja

Upah untuk anak istri

Gegap gempita anggota dewan

Suarakan angin surga

"Kami  tampung aspirasi anda"

Walau kadang

Terlupa

Terselip dari proyek proyek besar

Yang harus segera di teken

Terlupa karena alasan klise lupa

Buruh

Tidak harus sambatan lagi

Bila...

Semua aspirasi bukan cuma cukup ditampung

Buruh bisa sejahtera bila bisa lupakan birokrasi yang rumit

Hanya untuk pemodal besar

Hanya untuk pengusaha korup

Hanya untuk penguasa lalim

Selamat hari buruh 1 mei

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun