Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Larangan Mudik Bisa Dikiati Kok!

24 April 2021   14:05 Diperbarui: 25 April 2021   06:47 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Larangan mudik bisa dikiati kok!

Sayyid Jumianto


Larangan mudik pembatasan PPKM sekala micro di majukkan 22 April s.d. mei 2021 oleh pemerintah. 


Sungguh sebuah realita mengingat virus corona sudah "mudik duluan" menghampiri dan meuambangi orang-orang tercinta dikampung halaman.


 Kemarin sudah ada yang lolos dengang PuAl alias pulang awal dan sungguh orang-orang pintar dinegeri ini dengan kemampuan penguasaan IT sebagaian bisa lolos diam-diam dengan travel resmi dan sebagaian dengan kendaraan massal bus, Kereta Apu, Kapal laut, dan pesawat terbang!


Rasa kangen juga membuat mereka berkendaraan pribadi bersama orang yang mereka cintai juga dengan nekat!

Belajar dari India

India sedang "tsunami" corona setiap hari banyak warganya terkena virus ini bahkan varian baru di negeri taj mahal ini sehari telah menewaskan ribuan orang sehingga banyak negara memutuskan pemyetopan jalur udara ke India dan sungguh di sini india sedang tinggi-tingginya yang terinfeksi virus corona baik versi lama maupun versi baru virus ini.

Sungguh larangan mudik ide yang bagus jauh sebelum kasus tsunami corona di India meledak. Bukan sebuah ide tetapi aksi brilian walau ada yang keberatan atas larangan mudik ini.

Sungguh negeri ini penuh dengan orang yang tahu TI ibarat di istana negara ada jarum jatuh maka pelosok jogja bisa mendengarnya dengan jelas!

Mudik virtual alternatif cerdas

Mudik fisik dilarang maka alternatifnya mudik virtual modalnya bisa HP atau laptop jangan lupa kuota! 

Bila pengen beri oleh-oleh ke orang tua atau saudara malah mungkin salam tempel bisa lewat layanan paket kekinian atau  pos. Sangat mudah lagi transfer uang lewat uang virtual dan terjangkau biayanya.


Kemudahan yang nyata daripada pulang bawa korona buat semua keluarga tertular.

Saran

Pemerintah membuat aturan harus ditaati dan syukur dihormati dan dipatuhim saran saya ada subsidi kuota mudik virtual biar tidak banyak orang memaksakan diri kucing-kucingan mencari jalan tikus pulang mudik dan sebaran virus ini meningkat lagi kelak! virtual alternatif cerdas

Mudik fisik dilarang maka alternstifnya mudik virtual modalnya bisa HP atau laptop jangan lupa kuota! Bila pengen beri oleh-oleh ke orang tua atau saudara malah mungkin salam tempel bisa lewat layanan paket kekinian atau  pos. Sangat mudah lagi transfer uang lewat uang virtual dan terjangkau biayanya.
Kemudahan yang nyata daripada pulang bawa korona buat semua keluarga tertular.

Saran

Pemerintah membuat aturan harus ditaati dan syukur dihormati dan dipatuhim saran saya ada subsidi kuota mudik virtual biar tidak banyak oranh memaksakan diri kucing-kucingan mencari jalan tikus pulang mudik dan sebaran virus ini meningkat lagi kelak!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun