Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terpapar Cinta

4 April 2021   09:17 Diperbarui: 4 April 2021   09:21 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Say yang cantik gelisah didepan hp

Resah didepan laptop

Belajar dirumah memang berat

Semua diusahakan sendiri

Soal

Materi

Coba dikiatinya

Hati ingin berontak

Enak belajar tatap muka

Walau kapan akan di mulai

Rindu pada canda dikelas

Renyah di kantin sekolah.

"Semua harus bijak "batinnya meronta

Ada asa

Rasa rindu membuncah

Jerawat mulai tumbuh di dagunya satu

"Mama tolong"

"Apa say?"

"Aku tepapar"

Deg hati sang bunda kaget diteleponnya suami tercinta

"Takut pipi ini anak kita terpapar"

Suami kaget

Semua dijelaskannya runtut

"Oh jerawat didagu" sambil tertawa di video callnya maklum suami diseberamg pulau kerjanya.

"Kok begitu?"

"Malah tertawa" sungut istri padanya

"Sayang say kita itu terpapar cinta bunda"

Sang istri langsung matiin Vcnya

"Hati-hati pantau hpnya 24 jam anak anak milinea kita"kata seorang pejabat intelejen negeri ini

....terpapar...cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun