Sungguh ekonomi baru akan bergerak merangkak naik sebab pandemi corona ini masih membuat tiarap berbagai sektor ekonomi  negeri ini. Jabatan kedua adalah sebuah realaita  yang harus di hadapi presiden Joyo mie yang sungguh akan  banyak tantangan dari dalam dan luar negeri juga banyak tantangan dari dirinya sendiri dan dari publik dalam negeri karena kemenangan dua kali melawan pesaing utamanya sungguh seakan semua langkahnya kini tersorot mata publik, apalagi yang harus di perjuangkan adalah kepercayaan publik yang ambruk karena wabah corona yang menglobal yang sedikit menghabat program-program  yang direncanakan pada kepemimpinan keduany kali ini.
"sekali lagi saya tidak sedikitpun untuk menjadi presiden sampai ketiga kali jabatan saya cukup dua kali preiode sesua amanah Undang-undang dasar kita"
Pemerintahan pertamanya yang tanpa halangan dan berjalan mulus sehingga di percaya lagi menjabat adalh hal terbalik di pemerintahan keduanya cobaan-cobaan semakin enjadi nyata, dan sikapinya dengan selalu memakan mie kesukaannya.
"keberhasilan Joyo mie mohon tidak di samakan dengan keberhasilan presiden yang dulu, karena keberhasilan ini adalah wujud pemerintah ada dan hadir serta mendengar keluahan rakyat walau saya maklum Joyo mie sebagai presiden hanya manusia biasa syah-syah saja bila mengkritik saya sebagai presiden tetapi yang arif dan tidak hoax semua saya akan dengar "
Apakah bapak presiden Joyo mie akan mendengar penolakan petani atas impor beras ?
Sepertiny kita harus bersabar dan harus kita siapkan apa yang di namakan bapak "mie terbaik" dan inilah mengapa kita harus maklum  bila terjadi kelak ( impor ) beras kita sedikit lebih murah dari beras itu harus di sikapi dengan bijak  sambil memakan mie kesukaan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H