Menurut saya...
Ketika air bah menyusuri ibukota
Anggap saja sungainya baru membersihkan
Dari  sampah
Dari niat jelek
Dari koruptor
Dari dulu kala
Dari gubernur-gubernur dulu juga banjir
Banjir ibu kota biasa
Habis banjir
Kata kata  kotor lebih nista dari sampah
Kelihatan
Medsos berubah caci maki
Lupa pandemi
Lupa bersyukur
Yang niat baik atau omong doang
Kelihatan teman atau lawan
Kelihatan...
Banjir
Mengapa mengeluh
......
Banjir ibu kota serasa pilu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!