Mestinya kopi itu kita nikmati bersama
Karena Suatu peristiwa, tak mungkin berputar lagi
Walau kita menemukan mesin waktu
Menjalan hari
Haru pilu
Hampir setahun pandemi belum berakhir
Seakan Membalikkan jam
Semua pasrah
Sayang...ku
Hanya do'a dan bunga aku taburkan
Untuk hati-hati yang sedih
Untuk jiwa-jiwa yang syahid
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!