Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tahanan

13 Desember 2020   06:42 Diperbarui: 13 Desember 2020   07:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berbaju orient

Bukan kasus biasa

Bukan kriminal biasa

:menentang pemerintah

Samgkaan yang terlalu politis

Setiap orang ada masanya

Dulu disuruh bantu

Menangkan sana sini

Begitu nagih janji

Di rutankan

Demi negri

Yang tentran untuk korupsi

Yang tentram untuk kolusi

Yang tentram untuk nepotisme

Bangkitlah

Dengan sua-sia

Bila tidak merubah akal warasmu

Tidak merubah dukunganmu

Dan jangan lupakan wong cilik

Kata mereka dulu

....

Omong kosong

Setelahnya dapat kursi

Mereka lupakann kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun