Setelah pidato berapi-api mengelora berbusa-busa sang presiden itu
Hadirin  semua terpukau
Tanpa bergemik menatap dan mendengarÂ
Seakan sejarah sang orator berulang
Menanmpilkan yang berhasil
Menyembunyikan yang tidak ada hasil
Tepuk tangan riuh menyapa menyambut sang singa podiym itu
Seakan Pucuk-pucuk mic basah tak terhiraukan.
Semua diam
"Maaf bapak anda kami tangkap"
Beberapa orang yang hadir ternganga
Bukan karena korupsi
Bukan karena makar
Bukab karena nenghasutÂ
Bukan karena....
"Anda kami tangkap"
"Alasan apa?"
"Ternyata anda tidak tepati janji-janji anda"
Hadirin semakin riuh dan sadar...
...teriakan pembohong bergema...
Pekakan telinga
Lagu-lagu penghibur kekinian mereka tinggalkan
Sepi....
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI