Tumbal [14] memutar waktu
Bulan September seakan tidak bisa terlupakan oleh penduduk negeri ini  tentang sebuah peristiwa yang merubah dan mengubah semua tatanan hidup dan pola kehdupan bangsa ini perubahan cepat yang banyak memakan korban.
Korban harta, benda dan juga nyawa yang tak terhinga yang bermula dari kuasa dan perebutan kekuasaan di negeri ini, tanpa berkesudahan hingga akhir zaman nanti.
"Akhir zaman masih berpola begini yang kuat mengalahkan yang lemah dengan segala cara?' tanyaku pada sang kakak perempuanku
"masih berlangsung, ibarat cakra manggilingan selalu terjadi" jawab kakakku optimis
"semua harus berkata apa, bisakah kita ganti roda itu ?" tanyaku
"biasa " jawab  kakakku matap
"dengan  bengkel yang baguskah?" tanyaku lagi
"dengan revolusi "jawab kakakku lagi
"revolusi mentalkah?" tanyaku lagi yang sedikit membuat anyel hati kakakku
"revolusi ya revolusi, buat yang baru!" jawabnya padaku