Siap hangatkan dingin kemarau
Mumpung belum terkena pajak
Seperti katanya bbm subsidi
Rugi trilyunan siapa mau tombok
Aku bukan mengenang masa-masa lalu
Ketika kita ekspor minyak
Lupa, lupakan
Kayu bakar bila tepat
Ditangan seniman berubah jutaanÂ
nihil bila ditangan simbok untuk masak
Bukan karena gas belum  tentu ada di warung.terdekat
Tetapi disimpan kemana
Ditanganku kayu bakar adalah asa nostalgia waktu aku kecil, cukup hangatkan dekat tungku beres adanya...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H