" biar kapok pak kita hajar saja pak ' sahut yang lain
"tenang saudara-saudara tenang ini anak  tetangga desa, maaf anak ini ada kekurangannya nampaknya sedikit gila saudara-saudara nanti jangan main hakim sendiri " kata bapak menenangkan massa tersebut aku melihat dengan wibawanya bapak diaantara kerumunan itu menyelamatkan si pencuri itu.
"ini bulan  puasa maaf saudara-saudara " jawab bapak kemudian sedikit menerangkan anak tersebut yang selalu mampir di sekolahannya karena sedikit gangguan jiwa itulah mengapa bapak melindungi sang pencuri sarung itu.
" oh wong edan, orang gila " umpat mereka sambil membubarkan diri dan bapaka menyuruh ibu memberi mium dan makan sang pencuri tersebut.
" pengen apa lhe?" tanya  bapak
"pengen sarung untuk lebaran" jawabnya sambil menangis menahan  sedikit sakit.
"jangan mencuri ya nanti saya kasih yang baru mau kan?" tanya bapak lagi
Sambil menganggukkan kepala  sang pencuri yang ternyata anak  gangguan jiwa itu selamat dari amukan massa karena sarung bapak.
Aku hanya tertegun ternyata bapak sungguh bijaksana walau kalau marah kami selalu takut dibuatnya tetapi sarung pemberian bapak aku kenang sampai sekarang karena hangat bila dipakai dan senang corak dan warnya yang membuat hatiku senang sampai sekarang ini.
Label: Samber 2020 Hari 18 & Samber THR
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H