Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anak Mantu Njago Biasa Saja..

5 Desember 2019   05:31 Diperbarui: 5 Desember 2019   05:31 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mas petruk  mesam mesem

Jabatan kedua ratunya terasa empuk kursinya

Walau kutu mulai menyerang tempat duduknya

...kesempatan...

Mumpung bapak njabat

Anak

Mantu

Nyalon adipati

...Ra po po katamu...

Tetapi bagong sang adik serta gareng sang kakak diam-diam sudah ingatkan

..ngono yo ngono ojo ngono...

Peling aksara jowo dipangku mati

Seharusnya cukup bapaknya yang jadi jangan aji mumpung kata mas gareng

Bagong juga sedikit ingatkan tahta adalah ujian seperti wanita dan harta

Petruk mesem saja

....

Mas petruk tetap diam

Demokrasi...bukan democrasy

 besok bisa jadi istrinya yang ganti jadi ratu

Atau...cucunya kelak

5122019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun