Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Sunyi

7 November 2019   07:31 Diperbarui: 7 November 2019   07:52 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika kodok bernyanyi nyaring

Ketika suara burung dan jengkerik beriang gembira dialam bebas

Sementara codot mencari buah juga  bebas dialamnya

Sejarah terbukti

Kodok dan jengkrik ,codot serta burung  malam hilang suaranya

.....setelah...

Memghitung

Tempati kursi

Yang lupa

Tangis tawa, korban nyawa raihnya

Senyum paksu di media

Seakan pertanda

Mereka lupa rakyat

Lupa janjinya

...sepi...

7112019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun