Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | September 54 Tahun Lalu

29 September 2019   22:45 Diperbarui: 29 September 2019   22:51 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah harus ku putar jam mendekatimu sayang

54 tahu lalu

ketika ambisi  kuasa di ubu-ubun

semua di lakukan terencana

semua berastu dalam senyapnya

merebut kekuasaan...

kawan

1965 tidak perlulah di  ingat

tentang mendung kelabu pekat negeri ini

tetapi jangan lupakan!

kini kekuasaan itu kembali ke pendulum waktu

sepertinya tepat

ini bukan rekayasa

tetapi sejarah nampaknya terulang

dulu berkuasa

sekarang jatuh

jatuh

jatuh

naik dan mencoba kembalkan kejayaannya

dengan segala cara dan nalar yang di bolak-balikkan

siapa lawan dan kawan

aku tidak tahu

hati-hati

kalau hati tidak mau pedih lagi

tes case waktu sedang berjalan

menunggu pelantikan kedua

jangan jadi korban

jangan mudah di korbankan

karena fitnah sedang berterbangan

kini

dan  nanti....

diam-diamlah

dirimu lakukan sebisamu

....ingat waktu kini sedang bergerak ke yang benar...!

30motober 2019malampenuh kenangan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun