Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Pahlawanku] Ibu adalah Pahlawan Sejatiku

17 Agustus 2019   08:48 Diperbarui: 21 Agustus 2019   18:06 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ibu adalah pahlawan sejatiku

Bila aku harus mengatakan siapa pahlawanku dalam hidup ini ada kalanya aku harus jujur pada diriku
ibuku adalah pahlawan sejatiku.
Pahlawan dalam hidupku dan paling aku tidak lupakan.

Bila kamu bertanya padaku tentang cintaku pada negeri ini maka jangan kamu bertanya tentang apa yang aku telah isi kemerdekaan  yang ketujuh puluh empat ini .

Pahlawan abadiku adalah ibuku yang mengandungku sembilan bulan sepuluh hari dan melahirkanku di dunia ini.

Waktu ku lahir tidak bisa berbuat apa saja aku hanya berbaring lemah sampai ibu membimbingku berkata, berjalan dan bertindak rasional yang berlandaskan agama jadilah aku seperti ini.

Ini tentang cintaku pada pahlawan abadiku yang telah membuaku jadi dewasa sampai sekarang.

#sebait puisi buat ibu pertiwiku

serasa baru kemarin
74 temani aku
dalam suka dan duka

panas dan dingin meniupkan asa dan rasa buatku sampai detik ini

gaung gema merdeka
masih terasa
terngiang

demi nusa dan bangsa ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun