Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Daun-daun Jati Berguguran Jadi Saksi-8-Cintaku

2 Juli 2019   07:20 Diperbarui: 2 Juli 2019   07:24 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"aku juga kita colling down !"

Keputusan yang enak walau sesakkan dada ini.

"kita jalan sendiri-sendiri"katamu tegas saat itu.

Sesaat limbung hati ini tetapi aku coba tegar tegakkan hati ini.

Sungguh aku tidak mau terlenakan musim krmarau yang dingin ini karena siangnya panas memanggang ubun-ubun kita kelak itulah yang aku takutkan selama ini!

Kamu akan tahu betapa cinta tak semulus proyek jalan tol yang korbankan ladang dan sawah petani dalam membuatnya karena itulah aku sadari betapa jalan tol proyek pemerintah itu juga memotong bukit gunung gunung tanpa perasaan demi mulusnya liku-likunya tanpa tahu jerit petani dan peladang didalamnya.
Aku sadari karena lika-liku cintaku bukanlah "proyek semulus jalan tol " penuh aral dan aku berhak sendiri tanpa cintamu.

kokap juli2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun