Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Puisi

22 Mei Besok...

21 Mei 2019   13:27 Diperbarui: 21 Mei 2019   13:52 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

ada rasa yang  pernah hilang antar aku dan kamu

semakin hari

sebenarnya aku dan kamu satu kampung

ini tentang perbedaan pilihan aku dan kamu

aku bukan menilai tentang cantiknya

kamu menilai tentang tubuhnya yang bahenol

atau kita yang salah

ini tentang rasa

aku pernah kamu kalahkan dua kali

aku pasrah

tetapi apakah aku harus diam tentang sesuatu yang janggal tentang dirimu

pribadimu

tabiatmu

yang semau gue

aku tahu

....terserah pada kalian tentang semua ini...

tentang  kemenangan yang hambar

atau tentang semua cara yang kamu lakukan tetang cinta ini 

terserah.....

kata-kata itu aku camkan

...semua pilihan diAtas sana yang tentukan...

bukankan begitu....

pasrah....

apakah harus yang  beda masuk kerangkeng cintamu

apakah harus  penuh syak wasangka

curiga dan iri

dihari penuh ampunan dan pahala ini?

22 mei terserah padamu

...22 mei besok....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun