" Sesuatu yang baik tetap harus diperjuangkan walau apa terjadi bukan lihat buku dari judulnya tanpa membacanya!" - Penulis
Analisa kelima ini seakan membuktikan bahwa kekuatan petahana dan penantang seimbang dan salah satu faktornya adalah penggunaan IT dan Medsos.
"Kekalahan" prabowo tidak bisa disangkal ini walau membuat sang penantang tidak takut nyalinya menghadapi kenyataan bahwa nilai sosial dan penggunaan IT Â serta jauh-jauh hari sang penantang kalah dalam lembaga survai adalah nyata tetapi hal ini tudak menyebabkan sang penantang " kalah" nyalinya tetap besar hadapi petahana ada benarnya.
Sungguh kecanggihan IT dan Medsos sudah disadari dan digunakan sang petahana untuk langgengkan kekuasaannnya.
Pasukan IT dan medsos petahana mereka sangat cerdas sehingga bisa mengalahkan pasukan IT Prabowo.
Tulisan ini bukan menghujat atau meremehkan salah satu calon karena kita bisa belajar dari sang petahana dan Prabowo sebagsi penantang ini tentang apa dan yang seharusnya serta tidak kita lakukan bila mencalonkan  jabatan sesuatu dinegeri ini.
Bahwa IT dan medsos juga salah satu penentu juga lahirnya pemimpin baru ini tidak juga disadari oleh prabowo sebagai penantang untuk jeda kedua kalinya ini sehingga lupa timnya tidak sesolid petahana dalam menggerakkannya inilah yang membuat prabowo "kalah" .
Kalah yang didunia maya dan nyata tetapi sungguh prabowo tetap "menang" dihatinya rakyat yang inginkan perubahan di negeri ini juga sangatlah signifikan juga! Siapa yang bisa menguasai IT dan media sosial itulah kunci kemenangan sang petahana terhadap lawan.
#belajardarikalahnyaprabowo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H