Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Telat (Terlambat)

16 Februari 2019   10:01 Diperbarui: 16 Februari 2019   18:43 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"tidak baru brefing dengan tim mereka"jawabnya

"lihatkan dong"mintanya lagi

"maaf tertutup bang;"sang humas semakin gelisah dan keringat dingin bercucuran didahinya.

"beliau tidak mau di shoot dari rumahnya"pesan itu melegakan tetapi juga buat amburadul acara hari itu .

"beliau langsung ke aula hotel tanpa kita tahu" dek  hatinya tambah yakin kejutan apalagi sang penantang ini? 

Tiba-tiba lampu hotel padam ketika menyala sang penantang sudah ada di tengah-tengah hadirin semua lega dan bersorak sang penantang diberi salam sampai kearah panggung.


Setelah tiba dipodium basa-basi dengan sang petahana dan juga pendukungnya tiba-tiba...

"maaf saya hari ini datang terlambat dan saya tetap maju debat....saya tidak akan bicara sepatah katapun...
Semua sunyi sepi.....
1622018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun