Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Hambar Petahana vs Penantang

17 Januari 2019   22:43 Diperbarui: 17 Januari 2019   22:48 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Debat hambar" petahana vs penatang

Nonton debat malam ini sungguh saya hanya tertarik sama Ira koesno saja bukan yang lain.

Fakta Sungguh garing debat pertama ini saya sungguh bisa tersenyum geli inikah "pertarungan abad ini?"

Sangat disayangkan karena sang petahana masih saja menggunakan fakta "tentang kebohongan" sang penantang untuk menyerang fakta yang di berikan sang penantang.

Andai ada pilihan ketiga saya pribadi akan memilih capres 03 tersebut sayang benar-benar sayang tidak ada!
Debat ini sungguh "menegangkan" bagi kedua paslon walau sedikit santai dan guyon.

Sungguh tetapi serunya bidang hukum dan HAM kedua paslon sangat kedodoran karena fakta hukum masih tajam kebawah dan tumpul keatas seakan nyata dan penegakkan HAM difabel sama-sama diperjuangkan.

Bidang tentang korupsi seakan hanya dipandang birokrasi saja yang korupsi kata sang petahana tanpa tahu bahwa akar masalahnya adalah kurangnya penghasilannya sebabkan korupsi kata sang penantang. Perampingan birokrasi dan juga mutasi ASN kunci dari pokok anti korupsi.

Terorisme

Penegakkan hukum sosial ekonomi dan deradikalisasi serta pencegahan dan penindakan tegas terorisme adalah nyata!.

Hambar dan benar apa adanya saya bukan mau menganalisa seperti para pakar politik  yang diundang oleh media sungguh mereka petahana dan penantang tampaknya masih grogi dan menjaga jarak adalah nyata juga!

Ironi besok-besok banyakin capres dan paslon wapresnya tahun 2024 supaya tidak garing dan sepi itu-itu saja calonnya.
#debatgaring
AnalisaSumberlivetvdebat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun