sajak tanpa kata-kata
hilang bersama penyairnya
ataukah bukan  siburung merak yang hinggap tenang di peraduannya
aku tidak bisa menulis puisi sekarang
karenaÂ
kata-kata telah terjual manis di selingi umpatan para pejabat
orang kaya dan orang berpengaruh
demi kursi empuk disenayan dan istana
sontoloyo katamu
genderuwo katamu
kompor katamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!