Puisi ini di lihatnya di bacanya pelan seiring hujan semakin deras di luar sana ini tentang rasa yang tidak bisa di tukar oleh apapun  kecuali terbalaskan.
"janji setia mba" lirih ceritanya
"janji-janji tidak harus di tepati to dik" jawab wanita di sebelahnya.
"janji untuk membawaku ketemu kelaurganya" lirih suaranya seakan tertelan riuh hujan malam ini.
"sudahlah jangan kamu sdih dk" bujuk wanita disebelahnya lagi.
"kami sudah membeli cincin kawain mba dan hari baik itu sudah kami tentukan mba, aku tidak tahu kenapa harus begini, takdirku dan masku" sesenggukan  tangisnya mulai pecah di malam ini seakan menandakan kehilangan yang dalam atas tragedi yang dilaminya!
Waktu
Kadang bisa terciptaÂ
Dan juga terlupa
Â
Cepat berlalu