Alsayyid Jumianto
warisan bapak
Aku sebenarnya tidak mau menulis kisah ini yang menakutkan aku dankamu tetapi kenyataan yang ada membuatku harus menulis semua iniÂ
akankah kita takut pada hantu di era milinea ini tetapi tidurku tidak pernah nyanyak karena paesan almarhum bapak yang menghendaki  'membongkar" semua kenyataan ini.
"semua masih percaya lhe semua masih percaya" keluh bapak kala di berbaring karena sakitnya  kala  itu.
"hantu truck itu pak?' tanyaku lagi semua orang yang ada di rumah semua diam termasuk simbok didekatku dan adik-adiku yang mendengarnya
"begitulah, ringroad itu penuh hantu apalagi terminal truck itu banyak hantunya" itulah apesan bapak yang harus aku ingat samapi kini.
Sebuah misteri yang coba aku akan ungkap sebagai pesan bapak.
"mas jangan gegabah itu semua cuma dongeng " cegah adikku kala itu.
'terlanjur basah dik" jawabku diplomatis.
Semakin hari semakin tidak nyenyak tidurku karena korban isyu hantu truck itu semakin nyata, penampakan yang ngeri dan menakutkan sopir truck tanpa kepa danemngendarai tronton yang seram serta jalannya siksak menerjang apa  saja yang didepan matanya!
'kamu sudah  gila  kalau mau cari pemebenarannya" celetuk teman yang aku ceritan alasanku ini, mas Baruno mencegahku
"kamu cari pocong saja" kata seorang temanku lagi Rinto.
"kamu benar-benaar gila ...lebih baik kamu cari yanga da cewek cantik saja mas" kata lik Barji padaku
Truck hantu kasat mata yang mencelekakan semua orang di perempatan itu ada atau ilusi buatku tidak peduli tetapi semngat mencari pembenaran
yang buatku penesaranatas semua ini!
"semua buku tidak sesuai sampulnya mas" itulah yang aku dengar ketika aku menceritakan keingin tahunan aku tentang semua ini
2112018truckhantu5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H