Alsayyid jumianto
Bagian  1  Tanah kas desa itu
Aku sebenarnya tidak mau mengulik tentang truck hantu ini tetapi  karena benar-benar menghantui warga maka aku mencari tahu hal yang entah mengapa menakutkan sejak hampir enam belas tahun sejak terminal ya pangkalan truk itu di hapus dan menjadi tempat "agak sangar" di ujung bulak desa kami.
"Mas aku tidak tahu " jawab pemilik warung kopi sebelum bekas pangaklan truck itu
" Jangan utak utik bab truck hantu itu mas" sahut seorang pengunjung warung itu disebelahku
Aku diam ini persoalan apa
Apa ini soal politik
atau mitos
Aku benar-benar ingin tahu
Sebelum korban berjatuhan dia ntara penduduk awam dengan isyu truck hantu ini
"Harap mas tahu ya kami tidak akan mau cerita tentang hantu tanpa kepala mengendarai tronton dan menabrak acak sembarang orang di perempatan bulak itu' nada itu sedikit mengancamku di warung kopi yang ramai dan tidak mau bercerita tentang truck hantu adalah benar
Takut
Seram
Bulu kuduk berdiri itulah aku tangkap dari mereka yang tidak mau menceritakan tentang truck hantu itu, sampai ada orang  tua di pojok itu yang mau tersenyum padaku dan menaggapi aku dengan ramah tentang truck hantu itu
"Mas jangan asal cari masalah ya' sedikit ancaman padaku
"Ini tentang hantu pak tua" tanyaku  mernedah
" Ha, ha kamu masih muda mas...cari tahu yang lain..."serunya, semua diam ketika dia berkata padaku
#23102018truckhantu2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H