Perebutan kuasa dan kekuasaan 10
:Al-Sayyid jumianto
Dentang itu kembali kudengar keras
Aku tahu ini hanya frase rasa, perasaan dan ini mungkin sebagaian ilusiku karena pengaruh omongan warung kopi dan tiuh rendah media massa yang kadang massif dan tak terbendung mengolah beritanya.
Walau ibarat jarum jatuh di istina negara bisa diolah jadi berita dari segi apapun, namun kekeringan disudut negeri lupa bahkan sayupnyapun tak terdengar.
Aku tidak bermaksud mengolok media tetapi apakah kita tahu dan sadar ada sebagaian media ternyata hanya membela pemerintah sekarang, syah saja menurutku.
Awali perburuanku hari ini aku akan kisahkan seorang kaya yang kerja dikota hidupnya didesa, tetapi gaya hidupnya diperumahan sehingga tidak pernah ikiy ronda ketika kucing kesayangan istrinya hilang maka sang suami mengadu ke bapak RT dan pak dukuh, konon kucing kesayangan istrinya import dari luar negeri dan berharga jutaan rupiah.
"Benar pak dukuh dan pak rt itu kucing kesayangan istri saya" keluh orang kaya itu
"Betina atau jantan kucingnya?" Tanya pak dukuh.
"Didesa banyak kucing keliaran" imbuh pak rt lagi.
"Tapi mahal semua yang didesa ini tidak bisa beli" sombongnya.